Semarang - PC IPNU Kota Cimahi – Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, mengapresiasi eksistensi Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU IPPNU sebagai benteng radikalisme di kampus. Hal tersebut disampaikan saat acara silaturrahim pengurus PKPT IPNU IPPNU UNNES, Senin (20/03). Menurutnya, IPNU IPPNU berperan penting dalam menjaga mahasiswa dari ancaman radikalisme yang semakin marak agar tetap rukun dan harmonis.
“Kajian ke-Aswaja-an yang menjadi program kerja IPNU IPPNU UNNES sangat bermanfaat untuk menjaga mahasiswa dari paham yang tidak jelas yang mengancam kerukunan warga UNNES,” kata Prof. Fathur.
Beliau, berkeinginan bahwa kampus UNNES memiliki keharmonisan dan suasa seperti pondok pesantren. “Mahasiswa harus memiliki karakter akhlaq yang santun, gemar berprestasi, gemar mengaji, dan tidak terjerumus pada Islam yang hanya membaca majalah kemudian mengkafir-kafirkan orang, terlebih kalau berkenan tinggal di pesantren,” lanjutnya.
Beliau berpesan kepada segenap pengurus PKPT IPNU IPPNU Unnes untuk selalu meningkatkan prestasi anggota, baik akademik maupun non akademik. “Mahasiswa harus terus berprestasi, tidak hanya akademik, namun juga nonakademik,” pungkasnya.
(Mazid Maulana/JS)
Post a Comment